Notícia

Bisnis.com (Indonésia)

Ilmuwan Brasil : Vitamin D Tidak Bisa Cegah Komplikasi Akibat Covid-19

Publicado em 05 maio 2021

Bisnis.com, JAKARTA - Para ilmuwan di Fakultas Kedokteran Universitas São Paulo (FM-USP) di São Paulo, Brasil, menyebut vitamin D dengan dosis tinggi tidak dapat membantu mencegah komplikasi Covid-19 pada pasien yang dirawat di rumah sakit, baik dengan gejala sedang atau berat.

Peneliti Utama Rosa Pereira mengatakan uji coba in vitro dengan hewan sebelumnya menunjukkan bahwa dalam situasi tertentu, vitamin D dan metabolitnya dapat memiliki efek anti-inflamasi dan antimikroba, serta memodulasi respons imun.

Pihaknya lantas memutuskan untuk menyelidiki apakah pemberian vitamin D dengan dosis tinggi dapat memiliki efek perlindungan dalam konteks infeksi virus akut, mengurangi peradangan atau viral load.

"Berdasarkan hasil penelitian, sejauh ini kami dapat mengatakan tidak ada indikasi untuk memberikan vitamin D kepada pasien yang datang ke rumah sakit dengan Covid-19 parah," ujarnya seperti dilansir dari Medical News Today, Rabu (5/4/2021).

Dalam penelitian yang hasil sementaranya telah diterbitkan di jurnal medis JAMA ini, ilmuan melakukan uji klinis acak, tersamar ganda, dan plasebo secara terkontrol. Para peneliti mengatakan studi ini adalah yang pertama dari jenisnya.

Tim melacak pengalaman 240 relawan yang menerima perawatan untuk gejala Covid-19 di Rumah Sakit FM-USP das Clínicas dan rumah sakit lapangan Taman Ibirapuera di Kota São Paulo, dari Juni hingga Agustus 2020. Semua peserta dinyatakan positif SARS-CoV-2 menggunakan uji reaksi berantai polimerase atau melalui uji antibodi.

Semuanya menerima pengobatan dengan protokol Covid-19 standar yang mencakup obat antibiotik dan anti-inflamasi. Para peneliti kemudian membaginya menjadi dua kelompok yang sama secara acak.

Para ilmuwan memberi peserta dalam kelompok pertama satu dosis 200.000 unit vitamin D3 yang dilarutkan dalam minyak kacang. Mereka memberi plasebo minyak kacang tanah yang tidak diubah pada kelompok kedua.

Desain penelitian adalah untuk menemukan apakah vitamin D dosis tinggi dikaitkan dengan durasi rawat inap yang lebih pendek. Namun hasil penelitian menyatakan tidak.

Investigasi juga tidak menemukan bukti bahwa vitamin D membuat seseorang cenderung tidak dirawat di unit perawatan intensif atau cenderung tidak membutuhkan intubasi.

Vitamin D juga tampaknya tidak berpengaruh pada kematian, meskipun Pereira memperingatkan bahwa diperlukan studi yang lebih besar dengan lebih banyak peserta sebelum peneliti ini dapat menarik kesimpulan akhir.

Essa notícia também repercutiu nos veículos:
Pharmacy News Digest Scienmag Science Magazine (Reino Unido) Hekim.pro Doctor (Azerbaijão) News Medical (Austrália) Medicine World Council Bio News Central (Canadá) 7thSpace La Revue Gauche Mere Residency Science Codex Andhravilas (Índia) Daily 24x7 News (Índia) IND News (Índia) Newkerala.com (Índia) IANS Life (Índia) Eminetra (Índia) India Narrative (Índia) Daijiworld (Índia) Newsgram (EUA) The Quint Fit (Índia) 5 Dariya News (Índia) glamsham.com (Índia) InfoSurHoy (EUA) Clinical Research Informer (EUA) The Medical Dispatch Medindia (Índia) Sound Health and Lasting Wealth (Nigéria) Bioengineer (Reino Unido) 4State News MDLinx (EUA) Top Personal Health Middle East North Africa Financial Network (Jordânia) Knowledia (França) CanIndia (Índia) Sambad English (Índia) Social News (EUA) The Uncover Reality (Índia) Jioforme (Índia) Globe Health News International Business Times (Índia) Bharat News (Colômbia) Newso Time (EUA) Medical Advise (EUA) Biz News Post (EUA) The Health News Express WorldNewsEra (EUA) Newso Time (EUA) Medical Dialogues (Índia) MediExpose (ìndia) Press-news.org Hekim.pro Doctor (Azerbaijão) India News Republic FuentiTech Eminetra Today (EUA) Doon Horizon (Índia) ET HealthWorld (Índia) Pune Mirror (Índia) Adsdesi Bhaskar Live (Índia) AlmedabadMirror (Índia) Sify (Índia) White Newspaper YesPunjab.com (Índia) KSR - knowRidge Science Report (Austrália) Open Access Government (Reino Unido) HomeFitnessgarage BVC Health and Fitness Toptenews (Índia) Santé blog (França) Ujoy.net (China) Pharmacy Times (EUA) Industrial News (Reino Unido) News Express Post Paperblog (França) Sky1 News (Reino Unido) Native News Post (EUA) Honest Columnist (EUA) USA News Wall (EUA) SciTech Daily (EUA) Reliable UK (Reino Unido) Automatic Blogging (Singapura) News24 (África do Sul) Newsbeezer (Indonésia) Ce se intampla, Doctore? (Romênia) MNT - Medical News Today (Reino Unido) cnBeta (China) Blog WONGCW (China) 309Write Our Top News NewsFlashBuzz (EUA) Baku Tribune (Azerbaijão) Industry Update (Índia) RCTI+ (Indonésia) wellMe.it (Itália) RCTI+ (Indonésia) YesDok (Indonésia) Newsin.md (Moldova) Plot Shnetë (Kosovo) Gazeta Shneta (Kosovo) Detonic Yidian Zixun (China) SINA (China) Dreamwu.com (China) Chinaz.com (China) Eat This, Not That! (EUA) Yahoo! Lifestyle Singapore (Singapura) Yahoo Finance (EUA) Focus Technica SINA (China) Santé Magazine (França) Yese109.com (China)